WANITA LAKSANA MUTIARA
wanita laksana mutiara
Oleh : Dra. Rohilah
Pada zaman jahilliayah wanita itu di pandang hina, dipandang lemah salah satunya karena tidak bisa berperang. Maka sering terjadi bila ada anak wanita yang baru lahir, langsung di bunuh atau di kubur hidup hidup wanita tidak berhak mendapat warisan bahkan di wariskan, jadi laki laki bisa melakukan seenaknya terhadap wanita tanpa memikirkan perasaannya.
Tapi setelah datangnya islam, wanita di angkat harkat derajatnya, yaitu dengan adanya surat an-nisa yang berjumlah 176 ayat, yang di dalamnya banyak menceritakan tentang wanita, diantaranya hak hak wanita yang harus di penuhi oleh laki laki, diwajibkannya laki laki untuk melindungi wanita dan hal hal lainnya yang membuat wanita jadi terhormat.
Bagaimana agar wanita tetap menjaga keluhuran martabatnya?
Keluhuran martabat wanita tampak oleh bagaimana dia bersikap dan berbapakaian. Sikap dilihat dari tingkah lakunya, misalnya rendah hati, jujur, ramah, dan bentuk berpribadi lainnya yang bisa menjadi inspirasi dan selalu merubah kebaikan bagi orang orang di sekitarnya.
Sabda nabi;
"Orang mukmin yang sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya ".
Kemudian dari segi berpakaian selalu sopan dan menutup auratnya sesuai dengan syariat islam karena semua yang di syariatkan jelas bertujuan untuk menjaga martabat agar tidak ternodai dan tidak menebarkan keburukan.
Maka wanita akan terlihat mahal dan selalu berkilau indah laksana mutiara, jika setiap langkah dan tindakannya selalu berkomitmen kepada alquran dan hadist. Memposisikan allah da rosulnya diatas hawa nafsu dan berbagai akhiran pemikiran yang berkembang saat itu.
"Dan ada bidarari bidarari yang bermata indah laksana mutiara yang tersimpan baik". (QS. Al-waqiah (56):22-23).
Comments
Post a Comment